Sabtu, 21 Mei 2016

Anansi Si Penipu (Anansi The Trickster)

Sebuah cerita dari Afrika, India Barat dan Karibia

Anansi, laba-laba penipu, hidup di sebuah desa di mana kelaparan dan kekeringan melanda tempat itu, dan Anansi harus menemukan sebuah cara untuk bertahan. Di desa yang sama adalah seorang penyihir yang bernama ‘Lima’. Dia membenci namanya dan mengucapkan sebuah mantra sehingga jika seseorang menggunakan atau menyebut namanya mereka akan tertidur selama setahun. Anansi berkata, “Aha! Aku akan menipu seseorang agar menyebut namanya dan aku akan punya makanan untuk keluargaku.” Dia telah menyimpan sedikit jagung dan membuat lima tumpukan darinya. Dia duduk di atas satu tumpukan dan memanggil Nyonya Kelinci, “Hai, Nyonya Kelinci! Apakah kamu mau jagung untuk anak-anakmu?”
“Tentu saja,” Nyonya Kelinci mendekat.
Anansi mengatakan padanya, “Jika kamu mengatakan padaku berapa jumlah tumpukan jagung ini, aku akan memberimu satu dari semua tumpukan!”
Nyonya Kelinci menghitung, “Satu-dua-tiga-empat-lima.” Ketika dia mengucapkan nama sang penyihir dia langsung tertidur. Anansi membawa si kelinci pulang, dan istrinya memasaknya.
Mereka memiliki makanan selama berminggu-minggu. Tapi ketika makanan habis, Anansi memutuskan untuk melakukan tipuannya lagi. Kali ini dia memilih Tuan Tupai. Tuan Tupai menghitung tumpukan-tumpukan itu dan dia tertidur seperti Nyonya Kelinci. Anansi membawa tupai itu pulang dan keluarganya memiliki makanan berminggu-minggu.
Segera makanan habis lagi. Kali ini dia memusatkan pandangannya pada Nyonya Angsa. Tetapi Nyonya Angsa tahu Anansi adalah seorang penipu dan tidak bisa dipercaya. Duduk di atas tumpukan jagungnya, Anansi meminta Nyonya Angsa menghitung tumpukan-tumpukan itu untuk bisa memilikinnya. Nyonya Angsa tersenyum dan menghitung, “Satu-dua-tiga-empat… dan yang satunya sedang kamu duduki!”
Anansi marah dan berkata, “TIDAK! TIDAK! bukan begitu caranya menghitung! Lakukan dengan benar!”
Nyonya Angsa tersenyum dan menghitung, “Satu-dua-tiga-empat… dan yang satunya sedang kamu duduki!!”
Anansi begitu marah dia melompat-lompat dan berteriak, “TIDAK! TIDAK! Bukan begitu caranya menghitung!! Seharusnya kamu berkata satu-dua-tiga-empat-lima!” Segera setelah dia menyebut nama sang penyihir dia langsung tidur. Tidak hanya nyonya angsa yang telah menipu si penipu, Nyonya Angsa punya... berapa jumlah tumpukan jagungnya tadi??

A story from Africa, West India, and Caribbean

Anansi, the trickster spider, lived in a village where famine and drought were all over the land, and Anansi had to figure out a way to survive. In the same village there was a witch named ‘Five’. She hated her name and cast a spell so that if anyone used her name they would fall asleep for a year. Anansi said, "AHA! I will trick someone into saying her name and I'll have food for my family.” He had saved a little bit of corn and made five piles out of it. He sat on one pile and called Mrs. Rabbit, "Hey, Mrs. Rabbit! Would you like some corn for your children?"
“Of course,” Mrs. Rabbit came running.
Anansi told her, “If you tell me how many piles of corn there are then I'll let you have one of them!"
Mrs. Rabbit counted, "One-Two-Three-Four-Five." When she said the witch's name she fell asleep. Anansi took the rabbit home to his wife, who cooked it.
They had food for weeks. But as the food was running out, Anansi decided to try his trick again. This time he chose Mr. Squirrel. Mr. Squirrel counted the piles and he fell asleep just like Mrs. Rabbit. Anansi took the squirrel home and his family had food for weeks.
Soon the food was running out again. This time he set his sights on Mrs. Goose. Now Mrs. Goose knew Anansi was a trickster and not to be trusted. Sitting on his pile of corn, Anansi told Mrs. Goose to count the piles and she could have them. Mrs. Goose smiled and counted, "One-Two-Three-Four....and the one you’re sitting on!!"
Anansi got angry and said, "NO!NO! That's no the way to count! Do it right!"
Mrs. Goose smiled and counted, "One-Two-Three-Four...and the one you are sitting on!!"
Anansi was so angry he jumped up and down shouting,"NO! NO! That's not the way to count!! You are supposed to say one-two-three-four-five!" As soon as he said the witch's name he fell asleep. Not only had Mrs. Goose tricked the trickster, she had......how many piles of corn?? 
Ibu Marga & Pande Nyoman Astawa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar