Sabtu, 21 Mei 2016

Mencuri Kisah Karakter Para Manusia Luar Biasa

Judul Buku    : Karakter-karakter yang Menggugah Dunia (Character is Destiny)
Pengarang     : John McCain & Mark Salter
Penerbit       : PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Tahun Terbit  : 2009
Tebal Buku    : 435 halaman
Dunia ini dipenuhi banyak orang terkenal. Ada yang terkenal karena kehebatannya, kegilaannya, kejeniusannya, bahkan ada pula karena kekejamannya. Tentu saja, tidak semuanya memiliki karakter yang istimewa yang mampu menggugah dunia.
Membicarakan soal karakter seseorang sebenarnya membicarakan sikap, prinsip dan idealismenya. Semua orang memiliki karakter. Namun, hanya segelintir saja yang mempunyai karakter yang kuat dan mengagumkan. Orang-orang itulah yang dikisahkan dalam buku yang berjudul “Karakter-karakter yang Menggugah Dunia” karya John McCain bersama Mark Salter ini.
Semua kisah dalam buku ini merupakan kisah orang-orang luar biasa yang telah memilih dengan baik. Sebagian di antara mereka berkarakter luar biasa dan istimewa. Mereka semua tentu mempunyai kekurangan. Setiap orang mempunyai kekurangan. Namun, di tangan mereka, kekurangan itu adalah anugerah untuknya berdiri, menentang, melangkah dan berjuang sampai akhir.
Ada 34 tokoh yang dikisahkan dalam buku ini. Itu hanya sebagian kecil dari tokoh-tokoh yang mengambil peran dalam sejarah manusia. Tentu masih banyak tokoh yang tak pernah kita ketahui. Namun, jumlahnya tak akan sampai 1% dari seluruh manusia di bumi ini. Hanya sekian dari triliunan manusia di bumi yang mau dan berani berdiri menentang arah, melangkah sendiri dan bahkan terhempaskan tanpa kawan.
Semua individu yang kisahnya dipilih dalam buku ini punya kualitas istimewa, suatu karakter khas yang menjadikan hidup serta dunia mereka lebih baik. Mereka memilih menjalani hidup dengan cara yang kita kagumi karena mereka percaya bahwa prinsip tersebut merupakan harta milik yang terpenting. Bukan penampilan, kemampuan/bakat, kenyamanan, pekerjaan, jabatan, atau penghasilan yang menegakkan mereka. Namun, kejujuran terhadap diri sendiri dan orang lain serta pilihan merekalah tiangnya.
Banyak dari mereka bukan orang yang cerdas dan sebagian besar dari mereka berdiri dalam derita dan luka yang menganga hebat. Namun, luka itulah kekuatan, bangkit itulah perjuangan, berdiri sendiri itulah pilihan, melangkah itulah keberanian, dan merangkul itu merupakan kesetiaan. Dalam buku ini, ditekankan bahwa karakter mereka adalah kehormatan, tujuan, kekuatan, pengertian, penilaian, kreativitas dan cinta.
Gandhi menjaga kehormatan tertingginya dengan merangkul penentangnya dan melawan sikap buruk lawannya dengan cinta. Itulah kehormatannya. Itulah prinsipnya. Itu pulalah kelemahannya. Winston Churchill, perdana menteri Inggris yang paling terkenal bertahan melalui semua cobaan dan kemalangan demi rakyatnya. Tujuannya adalah kekuatan yang luar biasa. Di Amerika, Abraham Lincoln adalah presiden AS yang lahir dalam kemiskinan dan ketidakjelasan. Hatinya dibebani kepedihan, kritikan dan kemalangan. Dengan kekuatan mentalnya, ia pantang menyerah hingga mampu menyelamatkan negeri yang dicintainya. Nelson Mandela di lain sisi, merupakan karakter dengan rasa pengertian yang luar biasa. Ia adalah tahanan yang sangat menderita yang mengampuni penahannya dan membantu menyadarkan manusia untuk saling mengerti dan memahami perbedaan. Sejalan dengannya, pastor pemimpin hak sipil yang terkenal di Amerika Serikat, Dr. Martin Luther King, Jr. membawa keadilan sebagai nyala api baginya dalam berjuang menegakkan penilaian manusia yang pincang dari kesetaraan hak-hak minoritas. Suratnya yang ia tulis ketika di sel menjadi salah satu dokumen paling terkenal dalam sejarah Amerika Serikat yang menghimbau negaranya untuk memperjuangkan keadilan.
Karakter yang istimewa tidak semata-mata terbatas pada mereka yang berjuang pada mereka yang tertindas atau mengalami tekanan dan keadaan yang melemahkan. Dalam buku ini, tokoh-tokoh yang memiliki kreativitas juga layak menjadi panutan. Leonardo Da Vinci salah satunya. Kejelian dan ketajaman matanya tak tertandingi hingga abad yang sekarang. Ia adalah ilmuwan yang menciptakan karya-karya agung dan menakjubkan sebagai bagian dari ambisi besarnya untuk menyaksikan semua yang dapat diamati di alam. Ketelitian pengamatannya pada alam mampu menghasilkan karya seni dan teknologi juga ilmu pengetahuan yang tak akan pernah pudar di makan zaman.
Di lain sisi dan zaman, Bunda Teresa berdiri di atas kemanusiaan, cinta dan kasih sayang yang paling dalam. Ia adalah biarawati yang memilih hidup di tengah penderitaan, penyakit dan keputusasaan menjalani kesulitan dan pekerjaan tanpa henti. Mungkin ia menjadi orang yang paling bahagia di dunia ini karena cinta tanpa pamrih kepada setiap orang.
Beberapa tokoh di atas hanya sebagian dari tokoh-tokoh yang menjadi kisah dalam buku ini. Mereka semua menakjubkan, baik karena pilihan, tekanan, perjuangan maupun kejelian serta hati. Prinsip mereka adalah kekuatan. Idealisme mereka adalah pelindung. Sikap mereka adalah senjata. Keadaan dan tekanan hidup mereka merupakan panggung pertunjukkan. Pada akhirnya, perjuangan dan pencapaian mereka adalah prasasti yang tak pernah pudar oleh waktu. Yang pasti, mereka adalah manusia-manusia yang masih berdiri tegak di titik terlemah hidup.
Bagi kita, pencapaian sejauh itu tentu muluk-muluk. Namun, kepedulian mereka layak kita tiru sebagai guru. Perjuangan mereka pantas kita tapaki sebagai setapak kita. Banyak ruang dalam hidup kita yang pantas kita perjuangkan. Banyak pula lahan dalam lingkungan kita yang layak mendapatkan kepedulian kita. Walaupun tidak segagah langkah mereka, yang pasti kita melangkah pasti. Entah itu kreativitas, kepedulian sosial, sikap kritis maupun perjuangan demi dunia yang lebih baik, kita sebagai pemuda yang sadar pantas menaruh sikap. Jadi, karakter seperti apakah dirimu? Kearah manakah pilihanmu?


Angga Nantha Wijaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar